Saterdag 18 Mei 2013

keperawatan keluarga



A. Definisi
Salvicion G. Bailon dan Aracelis Maglaya (1978) mengatakan Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga pada unit atau kesatuan yag dirawat, denngan sehat sebagai tujuan melalui pegobatan sebagai saran atau penyalur.






B.     fungsi  Keluarga dalam keperawatan
1.Keluarga sebagai unit pelayanan yang dirawat
Keluarga dijadikan sebagai unit pelayanan karena masalah kesehatan keluarga saling berkaitan dan saling mempengaruhi antara _esame anggota keluarga dan akan mempengaruhi pula keluarga-keluarga disekitarnya atau masyarakat secara keseluruhan.
Alasan keluarga sebagai Unit Pelayanan (Ruth B Freeman, 1981)
·         Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat
·         Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, megabaikan, atau memperbaiki masalah-masalah kesehatan dalam kelompoknya
·         Masalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan, dan apabila salah satu anggota keluarga mempunyai masalah kesehatan akan berpengaruh terhadap anggota keluarga lainnya
·         Dalam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai individu (pasien), keluarga tetap berperan sebagi pengambil keputusan dalam memelihara kesehatan keluarganya
·         Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai upaya kesehatan masyarakat
2.      Keluarga sebagai pasien
Dalam melihat keluarga sebagi pasien ada beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan oleh perawat, diantaranya :
1.      Setiap keluarga memiliki cara yang unik dalam menghadapi masalah kesehatan para anggotanya
2.      Memperhatikan perbedaan dari tiap-tiap keluarga, dari berbagi segi :
a.       Pola komunikasi
b.      Pengambilan keputusan
c.       Sikap dan nilai-nilai dalam keluarga
d.      Kebudayaan
e.       Gaya hidup
3.      Keluarga daerah perkotaan akan berbeda dengan keluarga di daerah pedesaan
4.      Kemandirian dari tiap-tiap keluarga
C.    Siklus Penyakit dan Kemiskinan dalam Keluarga
Dalam memberikan asuhan perawatan terhadap keluarga, lebih ditekankan pada keluarga-keluarga dengan keadaan sosial perekonomian yang rendah. Keadaan social ekonomi yang rendah pada umunya berkaitan erat dengan berbagai masalah kesehatan yang mereka hadapi disebabkan karena ketidak mampuan dan ketidak tahuan dalam mengatasi berbagai masalah yang meraka hadapi.
Masalah kemiskinan akan sangat mengurangi kemampuan keluarga utuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga terhadap kebutuhan gizi, perumahan dan lingkungan sehat, pendidikan dan kebutuhan lainnya. Jelas kesemuannya itu dengan mudah meyababkan suatu peyakit.
D.    Pengambilan Keputusan dalam Perawatan Kesehatan Keluarga
Dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi pada keluarga, yang megambil keputusan dalam pemecahannya adalah tetap kepala keluarga atau anggota keluarga yang di tuakan, merekalah yang menentukan masalah dan kebutuhan keluarga.
Dasar pegambilan keputusan tersebut adalah :
a.       Hak dan Tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga
b.      Kewenangan dan otoritas yang telah diakui oleh masing-masing anggota keluarga
c.       Hak dalam menentukan masalah dan kebutuhan pelayanan terhadap keluarga atau anggota keluarga yang bermasalah

E.Keluarga Kelompok Risiko Tinggi
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan kesehata keluarga, yang menjadi prioritas utama adalah keluarga-keluarga yang risiko tinggi dalam bidang kesehatan, meliputi:
a.       Keluarga dengan anggota keluarga dalam masa usia subur dengan masalah sebagai berikut:
·         Tingakat social ekonomi keluarga rendah
·         Keluarga kurang atau tidak mampu mengatasi maslaah kesehatan sendiri
·         Kelurga dengan keturunan yang kurang baik atau keluarga dengan penyakit keturunan
b.      Keluarga degan ibu risiko tinggi kebidanan. Waktu hamil:
·         Umur ibu (16th atau lebih 35th)
·         Menderita kekurangan gizi atau anemia
·         Menderita hipertensi
·         Primipara atau multipara
·         Riwayat persalinan dengan komplikasi
c.       Keluarga dimana anak menjadi risiko tinggi, karena:
·         Lahir prematur atau BBLR
·         Lahir degan cacat bawaan
·         ASI ibu kurang sehigga tidak mencukupi kebutuhan bayi
·         Ibu menderita penyakit menular yang dapat mengancam bayi atau anaknya
d.      Kelurga mempunyai maslah dalam hubungan antara anggota keluarga:
·         Anak yag tidak dikehendaki dan pernah dicoba untun digugurkan
·         Tidak ada kesesuaiana pendapatantara anggota keluarga dan sering cekcok dan ketegangan
·         Ada anggota keluarga yang sering sakit
·         Salah satu orang tua (suami atau istri) meinggal, caria, atau lari meninggalka keluarga
F. Kesehatan Keluarga Sebagai tujuan Keperawatan Kesehatan Keluarga
Peningkatan status kesehatn keluarga merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, agar keluarga tersebut dapat meningkatkan produktifitasnya, bila produktifitas keluarga meningkat diharapkan kesejahteraan keluarga akan meningkat pula.
G.     Tujuan Perawatan Kesehatan Kelaurga
Tujuan utama dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan keluarga:
Tujuan umum :
Untuk meningktakan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluarga mereka sehigga dapat meningkatkan status kesehatan keluarga.
Tujuan Khusus :
a.       Meningkatka kemampuan keluarga dlam mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga.
b.      Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi masalah-masalah kesehatan dasar dalam keluarga.
c.       Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga.
d.      Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap anggita keluarga yang sakit dan dalam megatasi masalah kesehatan anggota keluarga.
e.       Meningkatkan produktifitas kelaurga dalam meningkatkan mutu hidupnya.







Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking